Istilah burnout atau terkuras adalah kondisi seseorang mengalamai keterkurasan tenaga fisik dan mental. Psychology Today menyebutkan, kondisi burnout akan berdampak negatif pada kesehatan, sifat sinis dan menyendiri, dan merasa tidak efisien dalam mencapai tujuan.
Kondisi ini menyebabkan seseorang tidak dapat menjalankan fungsinya secara efektif dalam kehidupan atau pekerjaan. Dilansir dari liputan6.com dari beberapa penyebab burnout, karier di pekerjaan adalah yang patut diwaspadai.
Dikutip dari Business.com, burnout yang terjadi akibat karier diawali dari ketidakseimbangan dalam menjaga keseimbangan karier dan kehidupan pribadi.
1. Minta Pendapat keluarga
Pertama, perhatikan oran-orang tercinta anda. Apakah keluarga sudah mulai menanyai keberadaan anda? Kapan terakhir kali anda berkumpul dengan keluarga tanpa diganggu panggilan dari kantor?
Pihak pertama terimbas dampak negatif rusaknya keseimbangan hidup dan kerja adalah keluarga. Bila anda mulai mengisolasi diri dari keluarga dan orang-orang terdekat, maka tandanya hidup dan karier mulai tidak seimbang. Sudah saatnya anda rehat dari pekerjaan.
Baca Juga:
2. Fokuskan Prioritas
Setiap orang memiliki prioritas berbeda-beda. Perlu kebijaksanaan dalam memilih mana yang perlu dan tidak perlu diprioritaskan pada pekerjaan.
Perhatikan juga jadwal kerja anda. Bija ada yang mengajak meeting, jangan langsung anda jawab, lihat terlebih dahulu jadwal anda dan cari waktu yang cocok. Jangan sampai ada kegiatan kerjapun atau non-kerja sampai bentrok karena ada rencana mendadak.
3. Jangan Takut Ambil Cuti
Anda bukanlah karyawan yang buruk apalagi pemalas jika anda ingin berlibur untuk rehat dari pekerjaan. Setiap karyawan berhak mendapatkan istirahat, melakukan olahraga jogging, dan sudah banyak studi menunjukan bahwa liburan berguna untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan.
Jadi, jangan takut untuk cuti, dan nikmati liburan anda bersama keluarga atau sendirian. Jangan sampai cuti yang menjadi hak anda malah terbuang mubazir.
4. Sesuaikan & Ikuti Jam Kerja
Ini adalah salah satu tips yang paling sulit, yakni saran untuk membuat jadwal kerja dan mengikutinya. Tips ini cukup sulit karena bisa saja terdapat ekspektasi dari lingkungan kerja untuk melakukan lebih. Tetap fokus dan disiplin pada jam kerja anda tanpa menghiraukan perkataan orang lain.
Sesuaikan jam kerja untuk bekerja, dan pakai jam tak bekerja untuk hal-hal positif dan penting yang dibutuhkan diri sendiri.
Naah, itu 4 tips mudah mengatasi burnout. Anda menjadi pekerja keras adalah yang wajat, tetapi bukan berarti melupakan kebahagian pribadi dan keluarga.