Sebagai seorang bos atau pimpinan perusahaan, menjaga kepuasan dan kebahagian karyawan sangat penting bagi perusahaan. Tahap awal yang bisa anda lakukan adalah dengan memahami apa yang membuat para karyawan anda tidak puas.
Cara lain yang cukup mudah adalah dengan melakukan survei tingkat kepuasan karyawan. Melalui survei tersebut, anda dapat menganalisa kondisi perusahaaan dan kemudian anda bisa mengidentifikasi permasalahan yang ada, jadi anda dapat secara langsung menerapkan solusi yang tepat.
Untuk menemukan jawaban dari permasalahan tersebut, ada beberapa pertanyaan yang bisa dilontarkan kepada karyawan anda, diantaranya:
1. Apakah Anda Memahami Visi dan Misi Perusahaan?
Setiap perusahaan wajib memiliki visi dan misi yang jelas. Namun, hal tersebut dapat terhambat jika penerapan komunikasi yang tidak sesuai keseluruh jajaran perusahaan, hal ini akan membuat karyawan anda bertindak sendiri-sendiri tanpa arah yang jelas.
Dengan melontarkan pertanyaan kepada para karyawan anda “Apakah mereka paham mengapa mereka mengerjakan apa yang sedang mereka kerjakan?” maka anda dapat membantu mereka agar tetap termotivasi dan fokus.
Pada pertanyaan ini, jangan gunakan jawaban “ya” dan “tidak”. Minta karyawan anda untuk menuliskan secara singkat atas pemahaman mereka terhadap visi dan misi perusahaa.
Baca Juga: 5 Merk Mesin Kasir Untuk UKM
2. Bagaimana Pandangan Anda Terhadap Budaya Perusahaan?
Pertanyaan selanjutnya adalah “bagaimana pandangan anda terhadap budaya perusahaan?” minta mereka menyebutkan 5 kata yang menurut mereka paling menggambarkan kultur perusahaan. Kemudian bandingkan hasilnya dengan 5 kata yang diberikan oleh pimpinan. Jika tidak sesuai maka saatnya anda harus evaluasi.
Ketika anda telah sukses membangun budaya yang sehat, maka terapkanlah. Jika, karyawan anda bahagia, maka mereka akan senang hati akan mempromosikan perusahaan ke teman dan keluarganya. Ini merupakan social recruiting, tujuannya adalah untuk menekan biaya perekrutan.
3. Apakah Anda Memiliki Hubungan Yang Baik Dengan Rekan Kerja Lainnya?
Berdasarkan data dari Globoforce menyatakan bahwa karyawan yang memiliki teman lebih dari 25 orang di kantornya, maka karyawan tersebut memiliki engagement lebih tinggi. Pada perusahaan kecil angka tersebut mungkin sulit didapat, namun tetap harus membangun lingkungan kerja yang kolaboratif dan ramah demi produktivitas perusahaan.
Teman bisa menjadi motivator dalam perusahaan. Setiap karyawan ingin berada dalam tim yang inspiratif, hal tersebut yang membuat mereka dapat tumbuh dan merealisasikan potensi terbaiknya.
Baca Juga: 5 Alasan Pemicu Karyawan Resign Yang Bos Wajib Ketahui
4. Apakah Menurut Anda Perusahaan Telah Terbuka?
Salah satu faktor terbesar dalam kepuasan karyawan adalah transparansi didalam perusahaan. Jika karyawan tidak memahami visi dan misi perusahaan maka mereka tidak dapat menjadi bagian dari perusahaan. Ketika anda mendapati jawaban karyawan atas petanyaan ini negatif, maka anda harus segera mengambil tindakan.
Anda bisa memulainya dengan menjelaskan kondisi perusahaan, jelaskan perubahan-perubahan yang terjadi dalam perusahaan, dan anda harus menjalin komunikasi internal yang konsisten.
5. Apakah Anda Melihat Ada Kesempatan Mengembangkan Karir?
Ketika perusahaan membiarkan karyawan stuck pada posisi itu-itu saja, maka karyawan akan merasa tidak puas.
Ini sangat penting bagi generasi milenial, mereka tidak ragu lompat keperusahaan lain jika mereka tidak melihat masa depannya diperusahaan tersebut. Komunikasikan kesempatan mengembangkan karir pada karyawan anda.
6. Apakah Anda Bisa Megutarakan Pendapat Dengan Nyaman?
Setiap karyawan ingin dihargai, jika ketika mereka takut memberikan pendapat, anda akan kehilangan ide brilian yang dapat membantu perusahaan. Hal inilah yang membuat orang lebih suka bekerja di perusahaan kecil.
Anda harus memberikan kebebasan untuk karyawan dapat memberikan pendapat. Jadi mereka dapat menjalankan fungsinya dengan efektif.
Setelah anda mengetahui jawaban dari para karyawan, selanjutnya adalah mencari solusi dari berbagai jawab tersebut. Membangun budaya perusahaan yang baik akan membantu perusahaan berkembang dengan pesat